CATATAN PERJALANAN STUDI ILMIAH
BIOLOGI 2017
KHAIRUNNISA SALSABILA - PENDIDIKAN
BIOLOGI 2016
Bismillah,
kali ini saya akan bercerita megenai salah satu perjalanan yang cukup menarik
di hidup saya. Perjalanan saya kali ini merupakan salah satu program kerja BEM
Biologi yang melatih mahasiswa baru di bidang keilmiahan plus skill di
lapangan, yaitu SIMBOL (Studi Ilmiah Biologi). Di SIMBOL ini saya tergabung
dalam kelompok peminatan herpetofauna.
DAY 1
Perjalanan
dimulai hari Jumat 28 April 2017. Berangkat dari Kampus Timur UNJ sekitar pukul
08.00. kami berangkat menggunakan tronton. Dan saya berada di tronton 2 bersama
kelompok peminatan herpetofauna, insect, dan mamalia. Di jalan, ga aneh lagi
ada yang tidur, ngemil, ngobrol, dan yang beda… ada yang ngerjain penugasan
hehehe.
Jauh
dari estimasi, kami tiba di tujuan pukul 11.00 dilanjutkan makan siang, sholat
jumat, dan sholat zuhur. Setelah itu, kami tracking menuju camping
ground. Perjalanan menuju camp cukup melelahkan untuk saya. Setibanya di
camp, kami mendirikan tenda masing-masing. Dan tenda saya yaitu tenda herpet 1
dan 2 mendirikan tenda hingga 3 kali hahaha.
Saat
malam tiba, setelah materi saat kelompok peminatan lain bersiap untuk
istirahart, kami kelompok herpet bersiap untuk pengamatan. Hebatnya, kami
dianjurkan untuk tidak menggunakan jaket. Cukup menantang untuk saya yang
terbilang tidak kuat dingin, saya yang saat di Bogor tidak hujan dan tidak
menggunakan AC saja, tidur pake jaket. Wkwkw.
Karena ada
tiga kelompok, kami melakukan pengamatan di 3 tempat, dan kelompok saya yaitu
herpet 1 dengan mentor Kak Cerun pengamatan di jalur menuju air terjun
Cibereum, meskipun tidak sampai air terjunnya. Di perjalanan kami menemukan
berbagai macam spesies, dan yang paling membuat saya excited ialah
bertemu dengan Gonocephalus. Di perjalanan itu juga saya berkesempatan dicium
pacet tapi untungnya tidak sampai kulit, hanya di celana dan di boots. Setelah pengamatan
selesai, kami melakukan identifikasi (ngiden) terhadap spesies-spesies
yang kami temukan, kami ngiden di aula camping ground. Disitulah saat-saat
dimana dingin sangat terasa. Dan kami tidur pukul 2 dini hari.
DAY
2
Sangat
disayangkan, manusia-manusia di tenda saya ternyata seperti kerbau. Kami semua
telat bangun, sekitar setengah 6 baru bangun, tidak qiamul lail, telat solat
shubuh. Hari ini kami menikmati waktu istirahat hingga 17.00 kami bertarung
lagi. Kami pengamatan mulai pukul 17.00, kali ini kami jalan ke air terjun
bersama-sama dengan kelompok besar herpetofauna didampingi oleh our beloved
mamang. Air terjun hanya berjarak 3.5 km dari camp. Namun, terasa sangat amat
jauh karena tracknya yang menanjak terus menanjak tanpa henti (lebay sih). Tapi
serius, tracknya bener-bener nyiksa saya, saya yang nafasnya ga panjang. Pokoknya,
selama tracking kelompok herpet terbagi dua basis, ada yang namanya BARBEL
(Barisan Belakang) wkwk. Barbel terdiri dari saya, Nabnov, Tiara, Gibran, dan Ka
Ucup. Kenapa barbel? Karena kami selalu ada di belakang, terpisah cukup jauh
sama yang di depan. Oke cukup.
Setibanya
di air terjun, kami makan. Setelah itu, kami langsung herping berburu kodok
merah si cruentata. Lalu kami juga nyari-nyari si momon, Megophrys Montana. Sebelumnya,
kami sudah sepakat untuk tidak membawa cruentata ke camp. Setelah pengamatan
selesai, kami pulang ke camp. Setelah sempai camp… *sama seperti malam
sebelumnya*
DAY 3
Yeay,
tim herpet udah seneng nih karena hari ini tinggal leha-leha. Pengamatan udah
selesai. Eh ternyata… ada yang iseng bawa cruentata ke camp. Dan hal tersebut
dijadikan alasan untuk kami kembali ke air terjun, dikuatkan dengan realisasi “masa
kalian gamau liat air terjun? Kemarin kan gelap ga liat apa-apa” “kalian gamau
foto-foto?” “gamau makan bakso disana?”. Ya, alhasil kami jalan lagi dan FULL
TEAM! even mentornya ga full team L tapi ga nyesel kok naik 2 kali,
serius wkkwkwk. Pas balik ke camp, agendanya foto-foto terus pas malam ada
games gitu, seru sih.. hehe. Tapi dingin nya makin berasa. Dan akhirnya tim
herpet tidur kurang dari jam 12 malam itu, yehet.
DAY 4
Jam
3 bangun, rubuhin tenda, cus jalan lagi ke mushalla awal kita dateng. Nyampe mushalla
malah mules, nabung dulu deh.. jam 5an cuss naik tronton ke Jakarta, dan cepet banget
sampe Jakarta pukul 08.00.
PENUTUP
Pokoknya SIMBOL
bener-bener perjalanan yang challenging banget buat saya. Mulai dari tiap
tracking gapake jaket, padahal gakuat dingin. Jalan malam bermodal headlamp,
padahal takut gelap. Tidur telat mulu, padahal tukang tidur. Nanjak yang parah
banget 2 kali gitu, padahal letoy person banget. Luar biasa lah pokoknya. Comfort
zone is really comfort, but nothing grows there.